FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Perubahan kurikulum di fakultas kedokteran merupakan aktivitas rutin yang harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sebagai scientific vision, kebutuhan masyarakat (societal needs) serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs).
Penyusunan kurikulum Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang didasarkan pada konsep learning outcome. Kurikulum ini merupakan referensi utama bagi staf pengajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran di lingkungan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran.
Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim penyusun yang telah bekerja keras menyelesaikan tugas ini, dan juga kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan menyampaikan masukan yang sangat berarti.
Semoga kurikulum ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh sivitas akademika dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Medan, Desember 2020
DEKAN
Prof.Dr.dr. Aldy Syafruddin Rambe, Sp.S(K)
NIP. 19650524 199203 1 002
DAFTAR ISI
1.1 SEJARAH PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU KEDOKTERAN
1.2 VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU KEDOKTERAN
3.1 MATRIKS KESESUAIAN PROFIL & CAPAIAN PEMBELAJARAN
3.2 MATRIKS KESESUAIAN CAPAIAN DAN MATA KULIAH
4.1 Metode Pembelajaran New Normal
4.2 Metode Pembelajaran Normal
4.7 Daftar Mata Kuliah Penunjang Disertasi
IDENTITAS
Nama Program Studi : Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran
Jenjang : S3 Ilmu Kedokteran
Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Kedokteran USU.
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Nomor SK Pendirian PS : N0. 519/DIKTI/KEP/1996
Tanggal SK pendirian PS : 12 Nopember 1996.
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : 13 -09- 1996
Nomor SK Izin Operasional : 212/U1999
Tanggal SK Izin Operasional : 6 September 1999
Peringkat Akreditasi Terakhir : B
Nomor SK BAN-PT : 0476/LAM-PTKes/Akr/Dok/VIII/2017
Tanggal SK : 26 Agustus 2017
Tanggal Kadaluarsa : 25 Agustus 2022
Alamat PS : Jl. T. Dr. Mansur No.5 Kampus USU Medan
No. Telepon PS : (061) 8211045. 8210555
No. Faksimili PS : 061- 8218264
Homepage dan E-mail PS : s3kedokteran Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
BAB I
PROFIL PROGRAM STUDI
1.1 SEJARAH PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU KEDOKTERAN
Program pendidikan Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran USU didirikan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (Ditjen DIKTI Depdiknas No. 519/DIKTI/Kep/1996 tanggal 12 November 1996.
Dalam rangka memperlancar proses pembelajaran Program Pendidikan Doktor (S3) Ilmu Kedokteran FK USU, maka diterbitkanlah satu surat keputusan tersendiri ( SK Rektor USU No. 588/J05/SK/KP/2002) tentang Pengangkatan Anggota Kelompok Keilmuwan Program Doktor (S3) Ilmu Kedokteran FK USU.
Bedasarkan KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. 17015/H5.1.R/SK/SPB/2009 Tentang Pengalihan pengelolaan program studi Magister Ilmu Biomedik, Ilmu Kedokteran Tropis dan Doktor Ilmu Kedokteran dari Sekolah Pascasarjana ke Fakultas Kedokteran USU tertanggal 01 September 2009 Maka pengelolaan Program Studi Doktor Ilmu kedokteran dari Sekolah Pascasarjana dialihkan ke Fakultas Kedokteran USU.
Melalui program ini diharapkan Fakultas Kedokteran USU dapat memberikan pelayanan pada ilmu pengetahuan terutama pada bidang tropical medicine, onkologi molekuler dan teknologi serta pengembangan kebutuhan masyarakat dalam bidang kedokteran sehingga memberikan kontribusi dalam Pembangunan Nasional maupun Internasional.
1.2 VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU KEDOKTERAN
1.2.1 VISI
Menjadi pusat pendidikan Doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran yang terkemuka di Indonesia dan berwawasan Internasional terutama pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler pada tahun 2024.
1.2.2 MISI
2 Menyelenggarakan pendidikan akademik yang berkualitas sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler.
3 Mengembangkan teori kedokteran baru melalui penelitian yang berkualitas terutama pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler.
4 Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang Ilmu Kedokteran yang berbasis penelitian terutama pada bidang tropical medicine dan onkologi molekuler untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5 Membuka peluang bagi dokter yang telah lulus sarjana strata 2 atau dokter spesialis untuk melanjutkan pendidikan ke strata 3 (Doktor).
1.2.3 TUJUAN
1. Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran FK USU bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualifikasi Doktor bidang ilmu kedokteran terutama pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler.
2. Mampu Berpikir kritis, jujur dan peduli terhadap perubahan kemajuan ilmu dan teknologi ilmu kedokteran maupun terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
3. Mampu menjadi pemimpin dalam pengembangan konsep ilmu kedokteran terutama pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler baik sebagai pengelola, peneliti dan pengajar ilmu kedokteran untuk mengembangkan penampilan profesionalnya dalam spektrum yang lebih luas dalam penalaran ilmiah, etika dan moral sebagai ilmuan baik secara mandiri maupun bekerja dalam tim.
4. Mampu berinteraksi dengan stakeholders dan dunia industri dalam bidang kesehatan yang semakin berkembang dimana dibutuhkan tenaga sumber daya manusia, jasa teknologi komunikasi dan informasi dalam bentuk kepedulian kepentingan masyarakat akan kemajuan ilmu kedokteran terutama pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler.
1.2.4 SASARAN
1 Meningkatkan status akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran FK USU.
2 Meningkatnya jumlah peminat untuk melanjutkan pendidikan ke strata 3 (Doktor) di Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran FK USU.
3 Persentasi kelulusan ≤ 4 tahun.
4 Meningkatkan persentasi lulusan dengan predikat cumlaude.
5 Menghasilkan banyak tulisan bereputasi terutama pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler yang terbit di dalam journal yang terakreditasi oleh alumni Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran FK USU.
6 Meningkatkan jumlah HaKI Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
7 Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
8
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN SESUAI KKNI DAN PERMENRISTEK DIKTI NO 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
NAMA PRODI |
: |
PRODI S3 ILMU KEDOKTERAN FK USU |
JENJANG |
: |
DOKTOR (S3) |
PROFIL LULUSAN |
: |
Pakar Peneliti Konsultan
|
A. Sikap
Setiap lulusan DOKTOR harus memiliki sikap sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
10. Menginternalisasi tata nilai BINTANG sebagai pedoman berperilaku bagi seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
11. Mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu yang terkini dan belajar sepanjang hayat
12. Meningkatkan kemampuan akademik sebagai seorang Doktor yang mampu menganalisa, meneliti, mengembangkan dan menyebarkan ilmu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna.
B. Keterampilan Umum
Lulusan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut :
1. Mampu menemukan, menguasai atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis,kritis,sistematis dan kreatif.
2. Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi.
3. Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan dan teknologi berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal.
4. Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas.
5. Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan dan teknologi berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat.
6. Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumber daya serta organisasi yang berada di bawah tanggungjawabnya.
7. Mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya
8. Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti di luar lembaga.
9. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
10. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner.
11. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
12. Mampu memahami masalah bidang kedokteran dengan didasari prinsip kedokteran berbasis bukti Evidence Based Medicine (EBM) dan Evidence Based Practice (EBP).
C. Keterampilan Khusus
Kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang ilmu kedokteran adalah pada bidang Tropical Medicine dan Onkologi Molekuler.
D. Pengetahuan
Merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu kedokteran terutama pada bidang tropical medicine dan onkologi molekuler secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
BAB III
3.1 MATRIKS KESESUAIAN PROFIL & CAPAIAN PEMBELAJARAN
PROFIL |
KETERAMPILAN KHUSUS |
PENGUASAAN PENGETAHUAN |
Pakar/ Pemikir |
- Mampu mengembangkan, teori/ konsepsi/ gagasan ilmiah baru, serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif. |
Menguasai Filsafat Ilmu, teori-teori ilmu kedokteran terbaru, metode penelitian |
- Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan dan teknologi berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip atau teori yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat. |
Menguasai Biostatistik, etika akademik, teori-teori komunikasi. |
|
Peneliti Ahli |
- Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. |
Menguasai metodologi penelitian, biostatistik
|
- Mampu menghasilkan penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin dalam rangka mengembangkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan dan teknologi berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal. |
Menguasai Metode Penulisan Ilmiah,
|
|
- Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas.
|
Mengusai Filsafat Ilmu |
|
Konsultan |
Mampu mengembangkan hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti di lembaga. |
Menguasai Filsafat Ilmu |
3.2 MATRIKS KESESUAIAN CAPAIAN DAN MATA KULIAH
PROFIL |
MATA KULIAH |
|||||||||||
SEMESTER I |
SEMESTER II |
SEMESTER III |
SEMESTER IV |
|||||||||
KD 700 |
KD 703 |
KD 701 |
KD 721 |
KD 754 |
MKPD |
SPs 700 |
SPs 701 |
SPs 790 |
SPs 799 |
|||
Pakar/ Pemikir |
Keterampilan Khusus |
Mampu mengembangkan teori/ konsepsi/ gagasan ilmiah baru, serta pengalaman ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mampu menyusun argument dan solusi keilmuan dan teknologi berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip atau teori yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai Filsafat Ilmu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Menguasai Biostatistik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Peneliti Ahli
|
Keterampilan Khusus |
Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/ atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mampu menghasilkan penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin dalam rangka mengembangkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan dan teknologi berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumber daya internal maupun eksternal. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai Metodologi Penelitian. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Biostatistik. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Menguasai Metode Penulisan Ilmiah. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Menguasai Filsafat Ilmu. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Konsultan |
Keterampilan Khusus |
Mampu mengembangkan/ memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti di luar lembaga. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai Filsafat Ilmu. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BAB IV
METODE PEMBELAJARAN
4.1 Metode Pembelajaran New Normal
No |
Mata Kuliah/ bahan kajian |
|
Strategi Pembelajaran |
|||||
SKS |
Ceramah (Melalui Zoom Meeting) |
Diskusi (Melalui Zoom Meeting) |
Studi Kasus |
PBL |
Presentasi |
Jurnal Review/ Reading |
||
1. |
Filsafat Ilmu |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
2. |
Biostatistik |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
3. |
Metodologi penelitian dan etika penelitian |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
4. |
Metode Penulisan Disertasi |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
5. |
Bimbingan Proposal |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
6. |
Mata Kuliah Penunjang Disertasi |
2-3 |
√ |
√ |
√ |
√ |
√ |
√ |
4.2 Metode Pembelajaran Normal
No |
Mata Kuliah/ bahan kajian |
|
Strategi Pembelajaran |
|||||
SKS |
Ceramah
|
Diskusi
|
Studi Kasus |
PBL |
Presentasi |
Jurnal Review/ Reading |
||
1. |
Filsafat Ilmu |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
2. |
Biostatistik |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
3. |
Metodologi penelitian dan etika penelitian |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
4. |
Metode Penulisan Disertasi |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
5. |
Bimbingan Proposal |
2 |
√ |
√ |
|
√ |
√ |
√ |
6. |
Mata Kuliah Penunjang Disertasi |
2-3 |
√ |
√ |
√ |
√ |
√ |
√ |
4.3 Metode Evaluasi
No |
Mata Kuliah/bahan kajian
|
SKS |
Aspek Penilaian (%) |
||||||
Tugas (Makalah, Presentasi & Jurnal Review) |
Tugas Kelompok |
Kuis |
Aktifitas dan partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan |
UTS |
UAS |
Total |
|||
1. |
Filsafat Ilmu |
2 sks
|
20 |
20 |
20 |
10 |
15 |
15 |
100 |
2. |
Biostatistik |
2 sks
|
20 |
20 |
20 |
10 |
15 |
15 |
100 |
3. |
Metodologi penelitian dan etika penelitian |
2 sks |
20 |
20 |
20 |
10 |
15 |
15 |
100 |
4. |
Metode Penulisan Disertasi |
2 sks
|
20 |
20 |
20 |
10 |
15 |
15 |
100 |
5. |
Bimbingan Proposal |
2 sks
|
20 |
20 |
20 |
10 |
15 |
15 |
100 |
6. |
Mata Kuliah Penunjang Disertasi |
2-3 sks |
20 |
20 |
20 |
10 |
15 |
15 |
100 |
4.4 Strategi Pembelajaran
Program Studi S3 Ilmu Kedokteran FK USU melakukan metode tatap muka secara langsung kecuali ada bencana atau pandemic yang tidak memungkinkan untuk melakukan tatap muka diruang kuliah, maka dari itu prodi menerapkan sistem hybrid learning adalah program pendidikan formal yang memungkinkan siswa belajar melalui konten dan petunjuk yang disampaikan secara daring dengan kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan, maupun kecepatan belajar.
Dalam menjalankan hybrid learning tersebut prodi memakai metode komunikasi synchronous e-learning yaitu percakapan online dan konferensi video. Alat pembelajaran digunakan secara realtime, seperti instan messaging yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk bertanya jawab pertanyaan dengan segera dan sinkron (dalam waktu yang bersamaan). Selama masa pandemi media komunikasi yang dipakai untuk perkuliahan di Prodi S3 Ilmu Kedokteran FK USU adalah zoom meeting.
Beberapa strategi pembelajaran yang diterapkan pada perkuliahan di Prodi S3 Ilmu Kedokteran FK USU, yaitu :
1. Ceramah
Ceramah atau ceramah bervariasi adalah metode mengajar yang dalam pelaksanaannya menuntut banyak keterlibatan/kreatifitas mahasiswa. mahasiswa dituntut untuk aktif baik bertanya kepada dosen maupun berdiskusi/berinteraksi dengan teman-temannya. Dalam proses pembelajaran setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta memecahkan masalah secara bersama-sama dalam bentuk diskusi. Sedangkan dosen berperan sebagai pembimbing, dan mengarahkan mahasiswa untuk bekerjasama dalam diskusi.
2. Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara penyajian/penyampain bahan pelajaran, dimana dosen memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternativ pemecahan atas suatu masalah.
3. Studi Kasus
Strategi pembelajaran ini bertujuan untuk membentuk clinical reasoning pada mahasiswa. Mahasiswa akan membuat laporan sebuah kasus yang sebelumnya didiskusikan terlebih dahulu dengan dosen serta melakukan pembahasan mendalam sesuai evidence-based practice. Mahasiswa akan mempresentasikan kasus tersebut di dosen untuk mendapatkan feedback. Luaran akhir metode ini diharapkan berupa manuskrip untuk dipublikasikan pada jurnal sesuai dengan kualitas tulisan tersebut.
4. PBL
Metode Problem Based Learning (PBL) merupakan metode instruksional yang menantang mahasiswa agar “belajar untuk belajar” bekerja sama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata (Dutch, 1994).
Metode ini memiliki ciri-ciri seperti, pembelajaran dimulai dengan pemberian masalah atau pertanyaan, biasanya masalah memiliki konteks dunia nyata, mahasiswa secara berkelompok aktif merumuskan masalah dengan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan melaporkan solusi dari masalah tersebut.
5. Presentasi
Pada metode ini mahasiswa diminta untuk mempresentasikan makalah proposalnya satu persatu dengan menampilkan slide powerpoint makalahnya dengan cara daring. Kemudian mahasiswa dan dosen akan melakukan diskusi terkait makalah yang di presentasikan tersebut.
6. Jurnal Review
Review jurnal merupakan ulasan pada sebuah jurnal untuk dapat mengetahui kualitasnya. Mereview jurnal adalah kegiatan akademik yang dibutuhkan untuk mencari referensi pendukung atau mempelajari sebuah penelitian yang sudah ada dan diterbitkan menjadi jurnal ilmiah.
4.5 Sistem Penilaian
Sistem penilaian memakai sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP). Sistem PAP merupakan metode yang digunakan menguklur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, merupakan menentukan nilai batas lulus tiap-tiap matakuliah. Bentuk formula penilaian PAP sebagai berikut :
Nilai |
A |
B+ |
B |
C+ |
C |
D |
E |
Bobot |
4,00 |
3,50 |
3,00 |
2,50 |
2,00 |
1,00 |
0,00 |
Rentang Nilai |
80-100 |
75-79 |
70-74 |
65-69 |
60-64 |
50-59 |
<50 |
Nilai akhir evaluasi hasil belajar program doktor terdiri atas :
a. Nilai prestasi A sama dengan bobot prestasi 4,00 (empat koma nol nol) dengan kualitas prestasi Sangat Baik.
b. Nilai prestasi B+ sama dengan bobot prestasi 3,50 (tiga koma lima nol) dengan kualitas prestasi Baik.
c. Nilai prestasi B sama dengan bobot prestasi 3,00 (tiga koma nol nol) dengan kualitas prestasi Baik.
d. Nilai prestasi C+ sama dengan bobot prestasi 2,50 (dua koma lima nol) dengan kualitas prestasi Cukup.
e. Nilai prestasi C sama dengan bobot prestasi 2,00 (dua koma nol nol) dengan kualitas prestasi Cukup
f. Nilai prestasi D sama dengan bobot prestasi 1,00 (satu koma nol nol) dengan kualitas prestasi Kurang.
g. Nilai prestasi E sama dengan bobot prestasi 0,00 (nol koma nol nol) dengan kualitas prestasi Gagal.
4.6 Mata Kuliah
SEMESTER I
|
||||||||
No |
Kode Mata Kuliah |
Nama Mata Kuliah |
SKS |
|
||||
1 |
KD 700 |
Filsafat Ilmu |
2 |
|
||||
2 |
KD 703 |
Biostatistik |
2 |
|
||||
3 |
KD 701 |
Metodologi Penelitian |
2 |
|
||||
TOTAL |
6 SKS |
|||||||
SEMESTER II
|
||||||||
No |
Kode Mata Kuliah |
Nama Mata Kuliah |
SKS |
|||||
1 |
KD 721 |
Metode Penulisan Disertasi |
2 |
|||||
2 |
KD 754 |
Bimbingan Proposal |
2 |
|||||
3 |
MKPD |
Mata Kuliah Penunjang Disertasi |
2 - 3 |
|||||
4 |
SPs 700 |
Ujian Kualifikasi |
1 |
|||||
TOTAL |
7 – 8 SKS |
|||||||
SEMESTER III DAN IV
|
||||||||
No |
Kode Mata Kuliah |
Nama Mata Kuliah |
SKS |
|||||
1 |
SPs701 |
Seminar Proposal Penelitian |
1 |
|||||
2 |
SPs790 |
Seminar Hasil Penelitian |
1 |
|||||
3 |
SPs799 |
Penulisan Disertasi (Ujian Tertutup dan Ujian Terbuka/Promosi Doktor) |
27 |
|||||
TOTAL |
29 SKS |
|||||||
4.7 Daftar Mata Kuliah Penunjang Disertasi
No |
Mata Kuliah |
|
Kode |
Nama |
|
1 |
KD 722 |
Pelayanan Gizi Rumah Sakit |
2 |
KD 704 |
Agiontensin II Type I Receptor A |
3 |
KD 705 |
Teknik PCR |
4 |
KD 706 |
Epidemiologi dan Aspek Klinis |
5 |
KD 707 |
Metabolisme Gizi |
6 |
KD 708 |
Patogenase Penyakit Degeneratip |
7 |
KD 709 |
Epidemiologi Gizi Klinik |
8 |
KD 710 |
Virologi |
9 |
KD 711 |
Biologi Onkologi Molekuler |
10 |
KD 712 |
Imunologi Onkologi |
11 |
KD 713 |
Imunologi Genetika |
12 |
KD 714 |
Imunogenetika Operasional Research |
13 |
KD 715 |
Trombopoetin |
14 |
KD 716 |
Biologi Molekuler Trombobopoeitin |
15 |
KD 717 |
Biologi Molekuler |
16 |
KD 718 |
Sinusitis |
17 |
KD 719 |
Farmakodinamika Obat |
18 |
KD 720 |
Fito Kimia |
19 |
KD 722 |
Pelayanan Gizi Rumah Sakit |
20 |
KD 723 |
Metabolisme Tulang |
21 |
KD 724 |
Manajemen Rumah Sakit |
22 |
KD 725 |
Perilaku Organisasi |
23 |
KD 726 |
Pathopysiologi dan Febrinolosis Pada Preklampsia |
24 |
KD 727 |
Coagulation And Febrinolosis in Normal Pregnancies and Preeklampsia |
25 |
KD 728 |
Chamydia |
26 |
KD 729 |
Thrombosis |
27 |
KD 730 |
Biology Moleculer of Hematologic Disorders |
28 |
KD 731 |
Imunologi Paru |
29 |
KD 732 |
Ekonomi Kesehatan |
30 |
KD 733 |
Polimorfisme SCN 1a dan Perilaku pada Migren dan Epilepsi |
31 |
KD 734 |
Modifikasi Perilaku |
32 |
KD 735 |
Konsep Adherency |
33 |
KD 736 |
Psikologi Kesehatan |
34 |
KD 737 |
Penatalaksanaan TB |
35 |
KD 738 |
Perinatologi |
36 |
KD 739 |
Imunologi Paru dan Tuberkulosis |
37 |
KD 740 |
Patologi Anatomi |
38 |
KD 741 |
Fragmentasi DNA Sperma |
39 |
KD 742 |
Infertilitas |
40 |
KD 743 |
Hestopatology and Immunology of The Skin |
41 |
KD 744 |
Clinical Trial |
42 |
KD 745 |
Biomarker Tumor |
43 |
KD 746 |
Hematology |
44 |
KD 747 |
Peranan Enzim Glutation Reduktese dan G6PD |
45 |
KD 748 |
CT Scan Kepala pada Trauma Kepala |
46 |
KD 749 |
Gangguan Hematologis pada Trauma Kepala |
47 |
KD 750 |
Renin Angiontensin Aldosteron Sistem Tinjauan dari Endrokrinobiologi dan Perkembangan Ginjal pada Masa Janin Hingga Neonatus |
48 |
KD 751 |
Dasar-dasar dan Interpretasi Pemeriksaan Renin Angiotensin dengan Metode Imunoassay |
49 |
KD 752 |
Penata Laksanaan Asma |
50 |
KD 753 |
Penyakit Kulit dan Kelamin |
51 |
KD 754 |
Bimbingan Proposal |
52 |
KD 755 |
Imunologi Umum |
53 |
KD 756 |
Health Psychology, Abnormal Psychology dan Konstruk Alat Ukur |
54 |
KD 757 |
Stroke |
55 |
KD 758 |
Periodontitis Kronis |
56 |
KD 759 |
Radiografi Panoramik Konvensional dan Direct Digital |
57 |
KD 760 |
Pengukuran Volume Ginjal Janin Intrauterin dengan USG 3 D, Doppler Arterirenalis Janin |
58 |
KD 761 |
Gambaran Histopatologi Endometrium pada Hisperplasma dan KeganasaN |
59 |
KD 762 |
Pengukuran Volume dan Penanda Aliran Vaskular Endometrium pada Wanita > 40 thn |
60 |
KD 763 |
Pengukuran Arus Darah Arteri Uterina dengan USG 3 D, Doppler Artenalis Janin |
61 |
KD 764 |
Preklamsia |
62 |
KD 765 |
Peran Pemeriksaan Serum Darah S100b, IL-8,BCL, NGF dan BDNF secara ELISA pada Penelitian Kedokteran |
63 |
KD 766 |
Metode Statistik |
64 |
KD 767 |
Aspek Radiologi Terhadap Diagnostik, Prognostik dan Outcome pada Cedera Kepala Sedang & Berat |
65 |
KD 768 |
Berbagai Alat Ukur dan Cara Pengukuran Prestasi Belajar Anak Didik |
66 |
KD 769 |
Analisis Berbagai Logam Berat yang Dapat Mengganggu Kesehatan Manusia |
67 |
KD 770 |
Herbal Medicine |
68 |
KD 771 |
Biologi Molekuler & Imunologi |
69 |
KD 772 |
Neuro-oftalmologi dan Retinal Nerve Fiber Layer (RNEL) |
70 |
KD 773 |
Primary Parcuttaneeous Coronary Intervection (pPCI): History Indication, Benefit and Risk |
71 |
KD 774 |
Platelest Function and Assessment, Aggregation Mechanism, (pPCI): History Indication, Benefit and Risk |
72 |
KD 775 |
Kursus Biologi Molekuler dan Imunologi |
73 |
KD 776 |
Peranan Adipokin Terhadap Kardiovaskuler |
74 |
KD 777 |
Terapi Nutrisari pada Obesitas |
75 |
KD 778 |
Penyakit Jantung Koroner Fenomena Slow Flow pada Penyakit Jantung Iskemik |
76 |
KD 779 |
Rinitis Otitis Media |
77 |
KD 780 |
Immunohistokemia |
78 |
KD 781 |
Rinitis Alergi dan Rinitis Vasomotor |
79 |
KD 782 |
Metabolisme Obesitas |
80 |
KD 783 |
Imunologi dan Pemeriksaan TNF-Alfa dan Leptin |
81 |
KD 784 |
Molecular Pain |
82 |
KD 785 |
Pemeriksaan IHC |
83 |
KD 786 |
Fisiologi Umum |
84 |
KD 787 |
Aterosklerosis |
85 |
KD 788 |
Diabetes Mellitus Type-2 |
86 |
KD 789 |
Statistik Multivariat |